Rabu, 27 Januari 2010

Cara Memilih Ikan Koi


Memilih Koi

 Sebelum kita memasuki dunia Koi, ada hal-hal yang perlu kita ketahui mengenai kelas-kelas Koi. Meski jika kita ingin koi dipelihara sekedar hobi semata maka hal-hal tersebut menjadi tidak penting. Asal koi yang dipilih kita suka dan indah menurut kita, tidak ada masalah dengan istilah-istilah ataupun kels-kelas kualitas koi. Akan tetapi jika diinginkan memelihara Koi untuk tujuan kontes atau kejuaraan maka ada hal-hal baku yang perlu diperhatikan dan dipenuhi dalam memilih koi yang baik, tidak sekedar bagus menurut kita tetapi juga bagus menurut standard penjurian. Di Jepang dan dunia ada perbedaan istilah antara “Koi” dan “Nishikigoi. Koi Merupakan istilah bagi ikan Karper/mas sebagai ikan konsumsi sedangkan Nishikigoi merujuk pada ikan Mas yang ditujukan untuk hiasan. Meskipun akhirnya istilah ini menjadi bercampur aduk, kadang orang menyebut koi sebagai ikan hias.

Ikan Koi merupakan keluarga ikan mas (Karper) yang merupakan hasil pembiakan silang dari berbagai macam jenis dan warna ikan koi, sehingga dihasilkan warna dan pola ikan yang beraneka ragam dan memiliki keindahan. Proses pembiakan dan kawin silang ini dilakukan selama bertahun-tahun dan dilakukan perbaikan-perbaikan. Untuk menghasilkan Koi dengan kualitas super proses seleksi berlangsung sangat ketat dan teliti. Selain menghasilkan koi dengan kualitas baik, kawin silang juga telang menghasilkan jenis-jenis koi yang beraneka ragam ( Kohaku, Sanke, Showa,Ogon dan lain-lain ). Melihat proses perkembangbiakan yang sangat panjang wajar jika Koi dengan kualitas super (Quality Show) berharga cukup mahal. Selain Faktor keturunan yang diseleksi secara ketat tersebut, keindahan Koi sangat tergantung pada faktor lingkungan tempat ia tinggal (kolam koi), Koi yang bagus dan berharga mahal bisa menurun kualitasnya jika dipelihara dalam kolam yang buruk kualitas airnya. Demikian sebaliknya koi yang semula kurang bagus bisa berubah menjadi koi yang cantik jika lingkunan dan makananya cukup mendukung. Disinilah peran hobis sangat penting dalam menentukan bagaimana bisa memprediksikan masa depan seekor ikan koi dan penting memiliki pengetahuan dalam memelihara dan merawat koi. Sayang jika kita membeli Koi dengan harga yang mahal tetapi kita tidak bisa merawatnya. Sebaliknya menjadi keuntungan jika kita membeli koi dengan harga murah tetapi dalam jangka waktu tertentu menjadi koi Juara yang harganya tidak terbatas.

Biasanya Koi diklasifikasikan dalam beberapa level kualitas Koi. Masing-masing level memiliki kualitas keindahan dan harga yang berbeda-beda..

1. Pond Quality

Secara umum Koi merupakan Ikan yang memiliki keindahan dan pesona tersendiri, Koi kategori ini merupakan hasil proses penyortiran dari breeder koi dan dapat dibeli di toko ikan hias atau peternak. Sebagian besar jenis Koi dibesarkan secara lokal dengan garis darah campuran dan tidak ada catatan sebelumnya. Sering kali tidak diketahui siapa yang melakukan penangkaran dan sebagian besar tidak digunakan untuk kompetisi. Namun demikian kategori koi ini cukup murah dan menyenangkan sebagai hiasan di dalam kolam.

2. Ornamental Quality

Koi dalam kategori ini berasal dari indukan yang berkualitas baik dan memiliki garis darah yang dapat dipertanggungjawabkan baik, bentuk tubuh yang baik, dan warna yang indah. Satu-satunya perbedaan antara kualitas Ornamental Koi dan Show Quality Koi adalah pada pola warnanya. Salah satu parameter penting dalam Show Quality Koi adalah keserasian pola warna yang bagus dan tanpa “kesalahan”. Kebanyakan Koi jenis ini memiliki pola yang tidak seimbang dengan banyak kesalahan, meskipun demikian koi ini sangat indah dan bisa dibeli dengan harga yang cukup murah. Koi dalam kategori ini dapat digunakan sebagai indukan koi yang cukup bagus.

3. Show Quality

Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi dalam memilih kualitas Koi untuk Show atau masuk dalam kategori Koi Show Quality. Jenis koi ini harus memiliki:

1. Bentuk tubuh yang baik, seperti bentuk torpedo dan memiliki warna yang cemerlang
2. Memiliki kulit yang mengkilap.
3. Pola tepi warna yang tajam (kiwa), batas antar warna harus tajam dan tegas seperti kulit yang disilet.
4. Kemerataan warna dalam pola.
5. Keseluruhan pola seimbang.

Para ahli menganggap keturunan menjadi unsur yang sangat penting dan menentukan sebagian besar kualitas Koi Show. Memiliih Koi dengan Kualitas Show harus memperhatikan asal-usul indukan dengan garis darah yang baik.

KLASIFIKASI IKAN KOI

Koi sebenarnya merupakan mutasi dan hasil persilangan dari beraneka warna ikan mas. Bertahun-tahun yang lalu, para petni di Niigata Jepang membutuhkan sumber protein selama musim dingin yang panjang . Mereka akan memelihara ikan di kolam sampai mereka mencapai ukuran sekitar 6 inci . Pada akhirnya para petani menyadari bahwa beberapa dari ikan mas tersebut memiliki warna yang berbeda, sehingga mereka terus memelihara dan dibesarkan. Dari situlah awal pembudidayaan ikan koi dimulai sehingga sampai beberapa ratus tahun kemudian mengalami perkembangan yang cukup pesat..

Jenis ikan koi mengalami perkembangan dan pertumbuhan menjadi banyak jenis. Jenis-jenis ini didasarkan pada pola warna koi, sisik dan lain-lain. Pada akhirnya banyak sekali jenis-jenis ikan koi yang disusun dalam klasifikasi ikan koi sebagai identifikasi. Dalam masing-masing kelas ini ada beberapa sub Kategori yang ragamnya juga cukup banyak . Klasifikasi Ikan Koi yang umum terdiri atas tipe Koi Gosanke, Shiro, Utsurimono, Asagi, Tancho, Hikarimono, Goromo, Hikarimoyo, Matsuba, dan Kawarimono. Mari membahas kita bahas masing-masing jenis pada klasifikasi koi ini.

1. Gosanke

Klasifikasi Koi Gosanke merupakan Koi yang paling populer dan banyak ditemukan di kalangan para penggemar Koi. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Kohaku, Sanke, dan Showa. Keluarga Gosanke merupakan kombinasi Koi dengan warna Hitam, Merah dan putih. Kecuali Kohaku yang tidak memiliki unsur warna hitam.

2.Kohaku

Kohaku merupakan Koi dengan warna Merah dan Putih. Pola merah disebut Hi. Hi harus tebal dengan tepi yang baik. Ada berbagai macam perbedaan pola warna Kohaku . Ada yang putus, ada yang besar dan menyapu.Kohaku yang baik memilikii pola yang tidak turun melewati mata dan seimbang.





3.Sanke

Sanke merupakan koi seperti pola Kohaku (hitam putih) , tetapi mereka memiliki pola hitam di sepanjang punggung mereka. Pola hitam disebut Sumi. Mencari Sanke yang baik adalah seperti memiliki pola Hi Kohaku . Pola hitam tidak boleh muncul di kepala . Sanke merupakan persilangangan Kohaku dengan Shiro Bekko





4.Showa

Showa merupakan Koi dengan warna Putih, Hitam dan Merah. Showa biasanya merupakan hasil persilangan antara Kohaku dan Shiro Utsuri.








5.Bekko
Bekko merupakan Koi berwarna dengan pola hitam di sepanjang tubuhnya, terdiri dari

:

   Shiro Bekko                     Ki Bekko                                                                                    Aka Bekko

6.Utsurimono
Utsurimono merupakan Koi berwarna hitam dengan pola berwarna di sepanjang tubuhnya, terdiri dari :

       Shiro Utsuri                                                Ki Utsuri                                                   Hi Utsuri

6.Asagi

 Asagi                                                                                                                                Shusui
7.Tancho

    Tancho Goromo         Tancho Kohaku           Tancho Goshiki













        Tancho Kojaku                                            Tancho Sanke

8.Hikarimono
Hikarimono adalah metallic Koi
• Nezu Ogon
• Orenji Ogon
• Platinum Ogon
• Yamabuki Ogon

9.Goromo
• Ai goromo
• Budo Goromo
• Sumi Goromo

10. Hikarimoyo
• Kin Showa
• Kujaku
• Yamato Nishiki
• Doitsu Hariwake
• Kikusui

11.Matsuba
• Shiro Matsuba
• Aka Matsuba

12.Kawarimono
• Ochiba Shigure
• Kumonryu
• Beni Kumonryu
• Benigoi
• Karasugoi

13. Haijiro
• Aka Haijiro
• Chagoi
• Kigoi
• Midorigoi
• Soragoi

Pertumbuhan Ikan Koi

Koi adalah ikan yang dapat mencapai ukuran besar, Ikan Koi dengan ukuran lebih dari 1 meter telah dicapai oleh penggemar Koi di dunia. Selain ukuran yang bisa mencapai ukuran jumbo, Koi dikenal memilili usia yang mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Konon Koi tertua di dunia bernama Hanako yang telah mencapai usia 226 tahun berdasarka npenelitian dari struktur sisiknya. Koi tersebut telah berganti pemilik beberapa kali. Terakhir ia dimiliki oleh Dr Komei Koshihara. Pertumbuhan Koi biasanya linier terhadap usianya, semakin tua usianya ukurannya akan semakin meningkat hingga akhirnya tidak bisa bertambah lagi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan koi antara lain :

1. Genetik/Keturunan Koi
Koi jumbo cenderung memiliki keturunan yang berpotensi menjadi jumbo, sehingga penting diperhatikan dalam memilih Koi untuk melihat indukannya.

2. Lingkungan Hidup Koi
Kolam dan air memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan hasil pencapaian ukuran Ikan Koi. Kualitas air yang buruk membuat koi tidak bisa tumbuh dengan optimal. Kualitas air yang buruk dengan kadar oksigen yang rendah membuat Koi cenderung enggan mengkonsumsi makanan. Bila dalam air kolam koi terlalu banyak zat-zat beracun seperti Amonia dalam jumlah tertentu akan menghambat pertumbuhan dalam jumlah yang berlebihan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Air kolam yang kotor akan memudahkan penyakit dan jamur menyerang ikan Koi.
Kolam yang terlalu sempit dan dangkal juga akan menghambat pertumbuhan koi mencapai ukuran maksimal. Volume kolam dengan jumlah ikan juga perlu diperhatikan agar pertumbuhan koi bisa maksimal.

3. Makanan
Makanan memegang peranan yang cukup penting bagi kelangsungan pertumbuhan Koi. Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh Koi. Makanan Koi biasanya mengandung unsur stimulasi pertumbuhan, stimulasi pencerah warna (color enhancer) dan untuk kesehatan. Karena Kolam Koi biasanya memerlukan kejernihan air hindari memberi makanan yang berlebihdan dan membuat keruh air kolam.
Selain hal-hal di atas koi Monocolor seperti Chagoi biasanya lebih cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Ikan Koi dengan Multicolor seperti Gosanke ( Kohaku, Sanke, showa). di Negara-negara dengan empat musim,Ikan Koi relatif mengalami perlambatan pertumbuhan pada musim dingin.
Untuk menganalisa pertumbuhan Koi Yang kita pelihara apakah sesuai dengan yang seharusnya atau tidak di bawah terdapat tabel hubungan antara usia Koi dan ukuran panjangnya. Meski tidak secara tepat seperti itu tetapi ini bisa dijadikan sebagai patokan. Bisa jadi koi yang dipelihara lebih cepat perkembangannya bisa jadi lebih lambat, asal tidak terlalu banyak menyimpang.

Mengenal Koi Jenis Sanke

 Sanke merupakan Koi dengan komposisi tiga warna di tubuhnya yaitu Merah (HI), Putih Dan hitam (SUMI). Seperti sudah banyak diketahui banyak ragam jenis koi ynag dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi koi. Sanke merupakan koi yang masuk dalam yang dalam klasifikasi Gosanke (Kohaku, Sanke Dan Showa). Dalam bahasa Jepang Sanke dikenal juga dengan nama Taishio Sansoku. Koi jenis Sanke merupakan koi yang sering dimasukkan dalam kategori utama pada kejuaraan kontes koi. Tidak heran jika banyak penggemar yang menyukai koi jenis ini.

Seperti halnya Kohaku ketajaman warna merah dan putih menjadi kriteria kualitas Koi sanke. Pola hitam juga harus memiliki warna yang tegas dan hitam pekat. Warna putih juga harus putih seperti salju. Secara genetik Sanke merupakan hasil persilangan antara Kohaku dengan Shiro Bekko (Koi putih dengan spot hitam di atasnya ). Koi Jenis Sanke pertama kali ditemukan di Ojiya City, di Nigata di antara burayak Kohaku, yang memiliki warna berbeda dan akhirnya dikembangkan menjadi jenis Sanke ini.
Sanke 38bu Kokugyo Winner All Japan Young Koi Show, Foto Koleksi Nigata-nishikigoi

Untuk membedakan dengan Showa yang sama-sama memiliki tiga warna merah,putih dan hitam, Koi jenis Sanke lebih cenderung memiliki corak hitam dalam persentase yang lebih sedikit. Dasar Sanke yang baik merupakan pola kohaku yang baik ditambah dengan pola warna hitam di atasnya. Komposisi warna pada sanke 70% warna merah, 10% warna hitam dan sisanya warna putih. Pola warna hitam harus legam dan tegas, tidak ada bayangan. Warna Hitam pada Koi Sanke terkadang bisa muncul dan bisa hilang dalam masa hidupnya. Warna hitam tidak akan muncul lagi setelah Koi Sanke mencapai usia tertentu dan sudah finish. Faktor air akan sangat berpengaruh dalam pembentukan pola warna hitam ini. Sehingga faktor air harus benar-benar diperhatikan. Ada istilah yang sering dipakai untuk mendeskripsikan Sumi pada sanke. Sumi(hitam) pada sanke yang berada di atas warna putih disebut Tsubo Sumi sedangkan Sumi yang muncul di atas warna merah disebut dengan Kasane Sumi.

Secara umum penilaian kualitas sanke adalah sama dengan Kohaku. Pada bagian kepala idealnya tidak terdapat warna hitam(sumi),dan memiliki pola warna mnerah di kepala seperti halnya kohaku yaitu berbentuk U besar dan tidak sampai turun ke bagian bawah wajahnya. Selain itu komposisi warna juga harus memiliki keseimbangan , Sanke tidak akan memiliki keindahan jika komposisi warna tidak seimbang. Misalnya merah di bagian depan semua, kemudian warna hitam di bagian belakang. Seimbang wana antara bagian samping kanan dan kiri, seimbang antara bagian depan dan belakang. Idealnya pola warna sanke adalah pola kohaku yang baik di beri spot hitam berimbang di beberapa bagian.

Warna hitam pada sanke biasanya akan berkembang di kemudian hari seiring dengan perkembangan Koi. Di saat usia muda terkadang ada bagian warna hitam yang belum muncul, tetapi lambat laun akan muncul warna hitam pada bagian tubuh sanke. Karena itu pada saat usia Koi Sanke masih muda jangan memilih sanke yang terlalu banyak warna hitam. Bagian Sirip Sanke juga menjadi penilaian kualitas Sanke , Koi Sanke yang baik memiliki sirip berwarna putih atau putih dengan stripe hitam, tetapi harus berhati-hati jangan memilih terlalu banyak warna hitam pada bagian sirip, ada kemungkinan warna hitam pada sirip akan berkembang.

Ringkasan Tips Memilih Koi Sanke

1. Semua Syarat yang ada pada Koi Kohaku
2. Hitam Tidak pada Kepala tapi pada punggung Ikan Koi.
3. Hitam dimulai tepat dibelakang Kepala Koi.
4. Pola Hitam Seimbang dan lebih baik pada bagian warna putih dibandingkan diatas warna merah.Warna    Hitam di atas wana merah bisa diakomodasi.
5. Bintik-bintik hitam lebih baik jika tidak lebih besar dari seperempat dan tidak boleh mengalihkan perhatian dari pola merah.
6. Prosentase warna pada Koi Sanke adalah merah 70%, Hitam 10% dan sisanya Putih.
7. Sirip Berwarna Putih. Boleh Ada Strip Hitam tetapi jangan terlalu banyak. Seiring dengan pertumbuhaan Koi sanke, strip bisa berkembang.

Sumber :
- Mid-Atlantic Koi
- Akca Library


Memilih Koi Kohaku
Kohaku adalah Jenis Koi dengan warna dasar putih dan tanda merah (HI) di atasnya. Ada istilah umum yang sering dipakai oleh pecinta Koi, Mulai dari Kohaku dan Berakhir dengan Kohaku. Pecinta Koi pemula biasanya memilih kohaku sebagai pilihan di kolamnya, setelah mencoba memelihara koi jenis lain akhirnya kembali memelihara kohaku sebagai koleksinya. Kohaku dipilih oleh penggemar karena Kohaku adalah koi yang sederhana tapi sangat elegan dan anggun. Dalam klasifikasi Koi , Kohaku masuk dalam kategori Gosanke ( Kohaku, Sanke,Showa). Kohaku yang baik memiliki warna putih yang bersih dan cemerlang, putih seperti salju. Warna merah harus tajam dan mempunyai kedalaman warna, seperti darah atau merah bata. Komposisi warna merah pada kohaku yang baik antara 50 sampai 70 persen tubuh kohaku. Warna merah tidak mengandung orange atau kuning.

Dalam Memilih Kohaku muda harus dipertimbangkan juga perkembangan koi untuk masa depan bukan hanya untuk kecantikan yang sekarang. Karena kondisi dan kualitas ikan koi dapat berubah dari waktu ke waktu. Pecinta Koi yang memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan koi menjadi nilai lebih. Bisa jadi kemampuan ini membuat pecinta Koi mendapatkan Koi dengan harga murah tetapi di masa depan hasilnya menakjubkan. Kemampuan ini bisa diperoleh dari pengalaman dan kebiasaan pecinta koi. Terkadang ada potensi spot hitam pada warna merah atau putih kohaku yang belum nampak saat Kohaku muda, tetapi akan muncul saat koi tumbuh menjadi besar. Akhirnya menjadi sanke, tetapi kurang warna hitam. Pada sirip Kohaku pastikan tidak ada tanda merah atau hitam, tetapi berwarna putih. Selain itu batas tepi (KIWA) masing-masing warna harus tajam, idealnya tajam seperti bekas diris dengan silet.

Bagian tepi depan dari masing-masing tempat (bukan di kepala) kadang memiliki warna merah yang kabur atau yang disebut Sashi. Sashi ini menunjukkan koi masih belum finish dan masih mungkin berkembang kualitasnyai. Kohaku kelihatan elegan jika mempunyai hidung putih dan daerah putih tanpa pola merah tepat di depan ekor. Warna merah pada bagian ekor atau sirip dorsal masih tidak disukai oleh kebanyakan penggemar.
Kepala Kohaku
Kohaku akan lebih baik jika memiliki pola merah (HI) di kepalanya, Bentuk pola kepala pola untuk warna merah menyerupai bentuk U besar, yang mencapai mata . Tidak dianjurkan memilih Kohaku dengan seluruh kepala berwarna putih.

Tubuh Kohaku

Tubuh Kohaku harus memiliki warna merah (hi ) yang besar/lebar, karena warna merah besar lebih disukai dan nampak lebih indah dibandingkan warna merah yang kecil. Selain itu pola warna pada Kohaku harus seimbang baik kiri-kanan maupun depan belakang. Keseimbangan pola di atas tubuh ikan koi inilah yang paling penting dan membuat Kohaku terlihat sangat indah. Bentuk tubuh biasa dikatakan “Torpedo Shaped”, berbentuk seperti torpedo. Selain bentuknya torpedo harus imbang antara beberapa bagiannya, misalnya panjang dan lebarnya, proporsi tubuh, finnage, bentuk kepala, lebar di mata dan bahu dan seterusnya. Koi yang terlalu kurus tidak indah sebaliknya yang terlalu gemuk juga tidak indah.

Pola Warna Kohaku

Pola warna harus seimbang, simetris di kedua belah pihak, bagian depan-belakang, kiri dan kanan. Memiliki pola tepi warna (kiwa) yang tajam seperti dipotong pisau cukur dan seragam berwarna di atas (Sashi) yang lebih tinggi. Kohaku yang baik memiliki pola yang tidak turun melewati mata dan seimbang . Pola harus sebanding dengan ukuran ikan-ikan koi dan tidak memiliki pola kecil di tubuh besar atau pola besar badan kecil, biasanya keunikan atau karakter pola pada kepala yang membuat ikan koi ini istimewa.

Beberapa istilah yang terkait dengan pola Kohaku:

• Kuchibeni memiliki warna merah pada bagian atas mulut seperti lipstik.











• Hanatsuki, kohaku koi yang memiliki HI mencapai mulutnya.












• Menkaburi pattern merah yang menutupi seluruh mukanya.











• Inazuma zig_zag pattern Kohaku












• Nidan, Two step pattern Kohaku Koi












• Sandan, Three step pattern Kohaku.












• Yondan, Five Step pattern Kohaku.












• Maruten, Kohaku dengan mahkota di kepala.



1 komentar: